Minggu, 08 Maret 2015

Operator Aritmatika (Bahasa C)


Bahasa C menyediakan sejumlah operator aritmatika (arithmetic operator) seperti tabel berikut :

 Tabel Operator Aritmatika
Operator
Jenjang
Fungsi
*
3
Perkalian
/
3
Pembagian
+
4
Penjumlahan
-
4
Pengurangan
%
3
Pembagian modulo (sisa pembagian)

Jenjang menunjukan operator mana yang akan diprosses terlebih dahulu. Misalnya operator bagi “/” (jenjang 3) akan diproses terlebih dahulu dibandingkan dengan operator penjumlahan “+” (jenjang 4). Untuk jenjang yang sama , operator yang akan diproses terlebih dahulu adalah yang berada diposisi lebih kiri.
Contoh : A+B/C+D, maka B/C diproses terlebih dahulu atau bisa diartikan sebagai A+(B/C)+D.

Agar ungkapan yang dimaksud tidak salah, maka dapat digunakan tanda kurung “( )”. Karena operator “( )” adalah operator dengan jenjang tertinggi (jenjang 1).
Contoh : (A+B)/(C+D), maka urutan prosesnya adalah A+B, C+D, baru kemudian hasilnya dibagi.

Operator modulus ‘%’ hanya digunakan untuk nilai-nilai integer saja dan tidak dapat digunakan untuk operasi nilai pecahan (tipe float, double atau long double). Operator ini akan menghasilkansisa dari pembagian (remainder) dari dua buah nilai integer.
Contoh :

#include <stdio.h>

main()
{
int X, Y, Z;
X =9;
Y =4;
Z = X%Y;
printf(“Nilai Z = %d\n”,Z);
}
Jika program ini dijalankan, akan didapatkan hasil nilai Z = 1

0 komentar:

Posting Komentar