Bahasa C menyediakan
sejumlah operator aritmatika (arithmetic operator) seperti tabel berikut :
Tabel Operator Aritmatika
Operator
|
Jenjang
|
Fungsi
|
*
|
3
|
Perkalian
|
/
|
3
|
Pembagian
|
+
|
4
|
Penjumlahan
|
-
|
4
|
Pengurangan
|
%
|
3
|
Pembagian
modulo (sisa pembagian)
|
Jenjang menunjukan operator
mana yang akan diprosses terlebih dahulu. Misalnya operator bagi “/” (jenjang
3) akan diproses terlebih dahulu dibandingkan dengan operator penjumlahan “+”
(jenjang 4). Untuk jenjang yang sama , operator yang akan diproses terlebih
dahulu adalah yang berada diposisi lebih kiri.
Contoh : A+B/C+D, maka B/C
diproses terlebih dahulu atau bisa diartikan sebagai A+(B/C)+D.
Agar ungkapan yang dimaksud
tidak salah, maka dapat digunakan tanda kurung “( )”. Karena operator “( )”
adalah operator dengan jenjang tertinggi (jenjang 1).
Contoh : (A+B)/(C+D), maka
urutan prosesnya adalah A+B, C+D, baru kemudian hasilnya dibagi.
Operator modulus ‘%’ hanya
digunakan untuk nilai-nilai integer saja dan tidak dapat digunakan untuk
operasi nilai pecahan (tipe float, double atau long double). Operator ini akan
menghasilkansisa dari pembagian (remainder) dari dua buah nilai integer.
Contoh :
#include
<stdio.h>
main()
{
int X, Y, Z;
X =9;
Y =4;
Z = X%Y;
printf(“Nilai Z = %d\n”,Z);
}
|
Jika program ini dijalankan,
akan didapatkan hasil nilai Z = 1
0 komentar:
Posting Komentar